KAN KU KEJAR HINGGA KE WANAMULYA

Penulis : Ihza Abdillah Fattah, Dhea Nindya Claresta, Bambang, Mei Laras Wati, Alaika Sandori, Muthia Azki Deniati, Muhammad Naufal Abdurrahman Darda, Galang Rizqan Thayibban, Siti Nurkhasanah,
Dina Yulianita

Penerbit : Rizquna

Sampul: Soft Cover
Size: A5
Kertas: Bookpaper

Category:

KAN KU KEJAR HINGGA KE WANAMULYA

Desa Wanamulya terletak di Kabupaten Pemalang, Kecamatan Pemalang. Seperti desa-desa lain di Indonesia, Desa Wanamulya juga memiliki karakteristik masyarakat yang unik dan memerlukan perhatian khusus.

Desa Wanamulya memiliki legenda sejarah yang dapat diketahui dari adanya 4 ( empat ) wilayah dusun yang ada di Desa Wanamulya yaitu Dusun Grogol , Dusun Wanasari , Dusun Kemlaten dan Dusun Harjomulyo. Desa Wanamulya berasal dari kata “Wana” yang berarti hutan dan “Mulya” yang berarti mulia atau makmur. Legenda atau cerita Desa Wanamulya dapat dibuktikan dengan adanya peninggalan berupa petilasan tokoh-tokoh yang dianggap sebagai orang yang pertama kali bermukim di wilayah Dusun masing-masing di Desa Wanamulya.

Di Dusun Wanasari di temukan sebuah sumur yang bernama sumur “Jalatunda” yang merupakan petilasan peninggalan dari mbah Wanabadra , seorang Ulama penyebar Agama Islam pada zaman Mataram Islam yang singgah dan membuat sumur tersebut bersama-sama dengan saudaranya Wana Satria & Wana Kusuma, makam beliau dapat dijumpai di daerah Wonobodro Kabupaten Batang. Di dusun Grogol dan Kemlaten terdapat petilasan sebuah sumur “Lamaran” dan sumur “Mlati” peninggalan Dewi Roro Rantegan dan Dewi Roro Mlati keduanya adalah istri dari Adipati Kandanghaur (sekarang wilayah Desa Tambakrejo) yang masih kerabat dari kerajaan Majapahit.

Kontak Kami
Admin : 081294856272

Koleksi Buku lainnya bisa klik disini

Penerbit @penerbit_rizquna

Reviews

There are no reviews yet.

Be the first to review “KAN KU KEJAR HINGGA KE WANAMULYA”

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Shopping Cart